
Langkah besar menuju peningkatan akses logistik, respons kemanusiaan, dan ketahanan iklim di Madagaskar.
Pada 25 April 2025 di Antananarivo, bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Emmanuel Macron, FLYING WHALES bersama Kementerian Transportasi dan Meteorologi Madagaskar resmi menandatangani perjanjian kerja sama, disaksikan oleh enam menteri Madagaskar.
Perjanjian ini menjadi titik awal rangkaian studi ekonomi dan teknis bersama yang bertujuan membentuk entitas operator kapal udara LCA60T di Madagaskar.
Proyek ini dirancang untuk menjawab beberapa prioritas nasional Madagaskar, seperti:
✅ Meningkatkan akses logistik ke wilayah terpencil
✅ Memungkinkan respons cepat untuk bantuan kemanusiaan
✅ Modernisasi infrastruktur energi
✅ Penyediaan solusi medis bergerak
✅ Pengelolaan limbah yang lebih baik
✅ Mengurangi jejak karbon negara
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari proyek besar membangun jaringan logistik pan-Afrika yang mencakup 22 negara, dengan armada kapal udara rendah emisi yang menghubungkan wilayah-wilayah terpencil, pelabuhan, dan zona industri. Madagaskar akan memegang peranan penting sebagai pusat logistik strategis untuk kawasan Samudra Hindia, memperkuat ketahanan terhadap krisis iklim dan meningkatkan posisi Madagaskar dalam perdagangan regional.
Sumber: Madagaskar and Flying Whales Agreement